My Diary.
to Share my Life Events

SISTEM PAKAR

TUGAS INDIVIDU 3

Sistem Pakar adalah suatu perangkat lunak komputer yang dirancang untuk memberikan pemecahan masalah suatu tenaga ahli didalam suatu bidang. Sistem Pakar terdiri atas suatu dasar pengetahuan(informasi, heuristik, dll.), mesin kesimpulan(untuk meneliti dasar pengetahuan), dan alat penghubung (input dan output). Cara yang memimpin ke arah pengembangan Sistem Pakar adalah berbeda dari teknik programan konvensional.
Perbandingan sistem konvensional dengan sistem pakar sebagai berikut :

A. Sistem Konvensional
1. Informasi dan pemrosesan umumnya digabung dalam satu program sequential
2. Program tidak pernah salah (kecuali pemrogramnya yang salah)
3. Tidak menjelaskan mengapa input dibutuhkan atau bagaimana hasil diperoleh
4. Data harus lengkap
5. Perubahan pada program merepotkan
6. Sistem bekerja jika sudah lengkap.

B. Sistem Pakar
1. Knowledge base terpisah dari mekanisme pemrosesan (inference)
2. Program bisa melakukan kesalahan
3. Penjelasan (explanation) merupakan bagian dari ES
4. Data tidak harus lengkap
5. Perubahan pada rules dapat dilakukan dengan mudah
6. Sistem bekerja secara heuristik dan logik

Suatu sistem dikatakan sistem pakar apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Terbatas pada domain keahlian tertentu
2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti
3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami
4. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu
5. Dirancang untuk dikembangkan sacara bertahap
6. Keluarannya atau output bersifat anjuran.



Penerapan Sistem Pakar di Bidang Kedokteran
Contoh alat kedokteran yang menerapkan sistem pakar didalamnya antara lain USG (Ultrasonografi). Alat ini bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara ultrasonic. Banyak digunakan untuk mendeteksi janin dalam kandungan. Alat ini bekerja dengan menerima input berupa suara yang diolah menjadi sebuah informasi berupa visual. Alat ini cukup aman karena tidak menimbulkan radiasi  seperti sinar-x yang biasanya digunakan untuk Rontegen.
Alat lain yang menerapkannya adalah alat pengukur kadar lemak dalam darah. Alat ini berrfungsi untuk mengetahui kadar lemak dalam darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input yang mendukung perhitungan. Setelah input dimasukkan maka alat ini secara otomatis mengolah datanya dan hasilnya berupa keputusan.
Keuntungan yang dapat diperoleh antara lain :
è Membantu dalam menghasilkan keputusan berupa suatu analisa penyakit
è Membantu tugas yang tidak dapat dilakukan secara manual oleh manusia
è Memudahkan untuk penyembuhan.
Kerugian yang dapat terjadi antara lain :
è Error yang terjadi saat pengambilan keputusan
è Rule base yang harus sesuai dengan kondisi setiap pasien
è Efek samping dari tindakan yang dilakukan oleh alat



REFERENSI

·         Kusumawati, 2003.


Muhamad aliyudin Muhamad aliyudin Author

Developer's Note

More Post

Random Post

Some More Post

Recent Comments

Advertisement

Popular Posts

Video

LIke Us

Flickr

Random Post

Media News

Tech News